Slide
Slide

Company Profile

Real Borneo merupakan perusahaan lokal yang specialist bergerak di bidang jasa pengendalian hama pemukiman secara terpadu (Intergrated Pest Mangement) & mulai beroperasi di Indonesia sejak 1 Juni 2011 dan berkantor pusat di Balikpapan. Saat ini, pelanggan kami ada di Balikpapan, Samarinda, Handil & Banjarmasin terutama di sektor Industrial (Mining Contractors, Kapal/ Barges), Commercial (Hotel & Rental Housing – Expat), Residential (Perumahan).

Real Borneo didukung oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun di Bisnis Pest & Rodent Control. Juga didukung oleh tenaga-tenaga ahli Entomology dari IPB (Institut Pertanian Bogor).

Real Borneo memiliki tehnisi-tehnisi yang terlatih serta menggunakan bahan kimia (Pestisida) yang direkomendasikan oleh Komisi Pestisida Departemen Pertanian RI untuk melakukan pengendalian hama serangga, tikus dan rayap.

Certificates

Our Team

Irmayetri

Director

Samsudiar Syahri

Area Manager

HP. 081520307000 / 081347699505

Sayid Faisal

Branch Manager

HP. 081350961999

Ayu Handayani

Head admin

HP. 085751362808

agung kristanto

service manager

HP. 085392090735

rismayanti

Call Customer Manager

HP. 085752274000

Rahmatullah

Service Supervisor

HP. 0822 4271 2840

Fera Nita Yolanda

Co.Admin Service

HP. 0812 5170 0040

Hamzah

leader makassar

HP. 0887 0573 8925

Bambang Mursito

leader banjarmasin

HP. 0823 5305 1903

Vachrur Rozi

Leader Balikpapan

HP. 0813 4686 9559

Sugeng Hermawan

Leader Santan

HP. 0812 5317 6273

Try Haryono

Leader Lawe-Lawe & PSB

HP. 0813 4774 1813

angglus soyo

senior technician

HP. 081337080179

Our Services

PEST CONTROL PROGRAM :

Kecoa

Kecoa adalah serangga yang aktif pada malam hari yang sangat senang akan tempat-tempat lembab, kotor, dan banyak terdapat sisa makanan. Tempat hidup kecoa antara lain : celah-celah di sekitar pembuangan air limbah, di dapur, tempat pembuangan sampah, gudang makanan, lemari makan atau di toilet.Terdapat tiga spesies utama kecoa yang umum dijumpai, yaitu Kecoa Amerika (Periplaneta americana), Kecoa Jerman (Blatella germanica) dan Kecoa Timur (Blatta orientalis).Masalah yang ditimbulkan oleh kecoa adalah merupakan vektor pembawa penyakit seperti : diare, keracunan makanan akibat bakteri Staphylococcus sp., dll., dan merupakan indikator kurang baiknya sanitasi di suatu tempat.

Semut

Semut merupakan serangga yang sangat tertarik dengan makanan yang aromatik dan manis. Menyukai tempat yang lembab dan sarangnya biasanya terdapat pada celah dekat sumber makanan baik yang berupa cair maupun padat.Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu Semut Hitam (Lasius niger), Semut Api (Solenopsis sp.), Semut Pharaoh’s (Monomorium sp.), dan Semut Lapangan (Formica sp.). Masalah yang Ditimbulkan oleh semut adalah keberadaannya mengganggu kehidupan manusia karena dapat menggigit dan menimbulkan rasa sakit serta membuat pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap untuk dipandang.

Lalat

Lalat adalah serangga yang aktif hanya pada siang hari, sedangkan pada malam hari mereka akan beristirahat di tempat-tempat seperti : tanaman, pagar, langit-langit, kabel listrik dan sudut bangunan. Lalat sangat menyukai aroma yang berasal dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan, daging segar, ikan, sisa makanan, sampah, kotoran-kotoran manusia dan binatang serta bangkai dimana umumnya lalat dapat meletakkan telurnya.Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu Lalat Rumah (Musca domestica), Lalat Hijau (Lucilia sericata), Lalat Biru (Calliphora erythrocephala) dan Lalat Buah (Drosophila sp.).Masalah yang ditimbulkan oleh lalat adalah dapat mengkontaminasi makanan dengan kuman pembawa penyakit seperti thypus & kolera yang berasal dari kotoran, mengganggu aktivitas dan kenikmatan hidup manusia serta indikator kurang baiknya sanitasi di suatu tempat.

Rayap

Rayap adalah serangga sosial anggota bangsa Isoptera yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga "semut putih" (white ant) karena kemiripan perilakunya. Kerusakan kayu akibat serangan rayap.Sebutan rayap sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk berbeda yang dikenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah sosial. Dalam koloni, rayap tidak memiliki sayap. Namun, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai.

Nyamuk

Semut merupakan serangga yang sangat tertarik dengan makanan yang aromatik dan manis. Menyukai tempat yang lembab dan sarangnya biasanya terdapat pada celah dekat sumber makanan baik yang berupa cair maupun padat.Terdapat empat spesies yang umum dijumpai, yaitu Semut Hitam (Lasius niger), Semut Api (Solenopsis sp.), Semut Pharaoh’s (Monomorium sp.), dan Semut Lapangan (Formica sp.). Masalah yang Ditimbulkan oleh semut adalah keberadaannya mengganggu kehidupan manusia karena dapat menggigit dan menimbulkan rasa sakit serta membuat pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap untuk dipandang.

Tikus

Tikus adalah hewan yang aktif pada malam hari dan hewan pengerat yang mempunyai kebiasaan mengasah gigi depannya agar tidak tumbuh menembus rahangnya. Hal ini membuat tikus menggigit kabel-kabel listrik atau computer dan pintu yang terbuat dari kayu serta membuat lubang pada atap di rumah/gedung perkantoran.Terdapat tiga spesies yang umum yaitu Tikus Atap (Rattus rattus), Tikus Got (Rattus novergicus) dan Tikus Mencit (Mus musculus).Masalah yang ditimbulkan oleh tikus adalah merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan, seperti: Pes, Salmo-nellosis (meracuni makanan dengan kotorannya), Leptospirosis (terinfeksi penyakit oleh tikus, ketika berenang atau mandi dengan air tercemar),demam yang disebabkan oleh gigitan tikus, dll. serta keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya keratan gigi depannya.